Jakarta, CNN Indonesia --
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) resmi meluncurkan BRIvolution Initiatives Phase 1 - Kicking Off a New Horizon sebagai bagian dari langkah akseleratif dalam transformasi bisnis. Peluncuran inisiatif ini menandai komitmen kuat BRI dalam membangun masa depan perbankan nan adaptif dan berbasis nilai.
Digelar di Kantor Pusat BRI Jakarta pada Kamis (3/7) dan disiarkan secara virtual, aktivitas dibuka langsung oleh Direktur Utama BRI Hery Gunardi dan dihadiri oleh jejeran Board of Directors (BOD), para pemimpin senior, serta perwakilan Insan BRILian dari Unit Kerja BRI di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Hery Gunardi menyampaikan bahwa inisiatif ini menjadi tonggak krusial dalam mengarahkan BRI menuju horizon baru nan lebih visioner, kolaboratif dan berdampak, demi memperkuat posisi BRI sebagai bank terbesar dan paling inklusif di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluncuran fase pertama BRIvolution ini menjadi fondasi awal dari rangkaian transformasi berkepanjangan nan bakal dijalankan BRI, seiring dengan upaya perusahaan untuk menjawab dinamika industri finansial dan kebutuhan pengguna nan terus berkembang.
"Peluncuran ini merupakan bentuk komitmen kami untuk terus beradaptasi, memperbaiki proses, serta memperkuat struktur dan kapabilitas internal BRI. Langkah ini juga menjadi bagian dari transformasi berkepanjangan untuk memperkuat daya saing dan memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholder BRI. Transformasi ini bukan sekadar perubahan sistem, tapi juga perubahan langkah berpikir," ujar Hery.
Peluncuran BRIvolution Initiatives Phase 1 ini sekaligus menandai awal penerapan lima inisiatif strategis sebagai jawaban tantangan upaya sekaligus menciptakan nilai tambah bagi pengguna dan organisasi. Inisiatif ini juga dirancang untuk memperkuat kapabilitas internal dan mendekatkan jasa kepada pengguna secara lebih efektif, masing-masing adalah penerapan Area Head, Commercial Business Center, New Sales Coverage Model, Joint Financing, dan Remodelling Mantri.
Hery menegaskan bahwa peluncuran ini juga menjadi momen reflektif bagi seluruh Insan BRILiaN untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan perusahaan dan bangsa.
"Transformasi ini bukan tujuan akhir, melainkan proses berkepanjangan nan kudu dijalankan dengan semangat inovatif dan kolaboratif," ujar Hery.
Dalam menghadapi kesempatan dan tantangan pasar mendatang, BRI telah mempunyai fondasi nan kuat dengan lebih dari 36 ribu tenaga pemasar, dan customer base lebih dari 220 juta rekening simpanan. BRI juga mempunyai jaringan terluas, terdiri lebih dari 6 ribu unit kerja termasuk Kantor Cabang hingga BRI Unit, dan pengoperasian lebih dari 742 ribu unit e-channel, serta lebih dari 10 ribu unit ATM dan 9 ribu unit Cash Recycling Machine (CRM) di seluruh Indonesia.
Penetrasi jasa ke pelosok negeri juga diperluas melalui jaringan AgenBRILink nan telah mencapai lebih dari 1,19 juta pemasok dan menjangkau lebih dari 67 ribu desa.
Diketahui hingga kuartal I 2025, BRI Group mencatatkan untung bersih sebesar Rp13,80 triliun dan asset tumbuh 5,49 persen secara year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp2.098,23 triliun. Pertumbuhan tersebut didorong penyaluran angsuran sebesar Rp1.373,66 triliun alias tumbuh 4,97 persen yoy. Dari sisi Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI bisa menghimpun DPK sebesar Rp1.421,60 triliun dengan porsi biaya murah (CASA) mencapai 65,77 persen.
Meski keahlian saham BBRI tetap dalam tekanan, belum lama ini JP Morgan Chase & Co. secara signifikan menambah porsi kepemilikannya di saham BBRI pada sepanjang kuartal II/2025. JP Morgan tercatat membeli 117,42 juta saham BBRI selama periode April hingga Juni 2025, menjadikan total kepemilikan mencapai 1,54 miliar lembar saham.
Hal ini menunjukkan bahwa penanammodal institusional memandang prospek positif dari Perseroan, ialah kepercayaan atas fondasi kuat dan strategi transformasi jangka panjang BRI.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]