CNN Indonesia
Rabu, 23 Apr 2025 14:50 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Mantan Kepala Staff Presiden Moeldoko merespons tindakan premanisme di proyek pembangun pabrik BYD di Subang, Jawa Barat. Ia pun meminta agar semua golongan nan melakukan tindakan merugikan segera ditumpas habis.
"Saya dukung apa nan dilakukan Gubernur Jawa Barat, tumpas saja semua itu," kata Moeldoko di Jakarta, Selasa (22/4).
Menurut dia masyarakat semestinya ikut membantu dalam menciptakan situasi kondusif terhadap pihak-pihak nan mau membuka lapangan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita perlu kesempatan untuk kerja, ada orang datang berikan kesempatan malah diganggu orang lain," ungkap dia.
Menurut dia suasana investasi di dalam negeri perlu support dari semua pihak, termasuk masyarakat. Urgensi tersebut tak lepas dari situasi ekonomi saat ini.
"Menghimbau agar di tengah situasi suasana bumi upaya nan relatif perlu perhatian, maka masyarakat Indonesia bisa ciptakan suasana investasi yg baik. Jangan sampai pengangguran makin banyak tapi malah satu sisi ironis," ucapnya.
Kabar tindakan premanisme di pabrik BYD ini bermulai dari Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno. Eddy tak menyebut nama ormas nan dimaksud, namun para pelaku diduga telah melakukan perihal merugikan perusahaan.
Eddy lantas meminta pemerintah menindak tegas para pelaku di kembali kasus premanisme ini.
"Sempat ada persoalan mengenai premanisme, ormas nan mengganggu pembangunan sarana produksi BYD. Saya kira itu kudu tegas. Pemerintah perlu tegas untuk menangani persoalan ini," kata Eddy dalam akun pribadi Instagram.
Menurut Eddy apa nan dilakukan ormas itu tidak bisa dianggap sepele. Jika kejadian terulang, kata dia, bukan tidak mungkin bakal merusak suasana investasi di Tanah Air.
Secara terpisah, BYD telah memberi tanggapan mengenai rumor ormas tersebut dan menjamin jika pembangunan pabrik di Tanah Air tetap melangkah seperti nan telah direncanakan.
""Hingga saat ini, seluruh proses persiapan dan pembangunan pabrik melangkah dengan baik," kata Luther T Panjaitan, Head of Marketing PR and Government Relation BYD Motor Indonesia.
Luther menambahkan BYD tetap konsentrasi dalam menjalankan komitmen untuk berinvestasi dalam corak pabrik di Indonesia. Perusahaan juga berupaya mempercepat proses pembangunan pabrik tersebut.
"Dan kami sedang konsentrasi untuk menyelesaikan proses pembangunan sesuai dengan komitmen dengan pemerintah," ucap Luther.
[Gambas:Video CNN]
(ryh/aby/mik)
[Gambas:Video CNN]