Jakarta, CNN Indonesia --
Pemadaman listrik besar-besaran di Spanyol dan Portugal nan berjalan sekitar separuh hari pada hari Senin (28/4) melumpuhkan bandara, maskapai penerbangan, dan sistem kontrol lampau lintas udara.
Analisis penerbangan Cirium pun mengumumkan jumlah pembatalan penerbangan sebagai akibat dari pemadaman listrik tersebut.
Penumpang nan berjalan ke, dari, dan di dalam Spanyol mengalami 413 pembatalan, sedangkan skor untuk Portugal adalah 372. Namun lantaran banyak dari mereka nan merupakan penghubung antara kedua negara, dan karenanya "dihitung dua kali". Menurut catatan The Independent, total sebenarnya adalah sekitar 500 pembatalan penerbangan, di mana memengaruhi sekitar 80.000 penumpang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara nan paling parah terkena akibat adalah Lisbon, dengan 45 persen keberangkatan dibatalkan. Berikutnya adalah Seville, di mana sepertiga dari penerbangan nan berangkat dibatalkan.
Namun, secara absolut, Madrid dan Barcelona adalah kota-kota Spanyol dengan jumlah pembatalan penerbangan tertinggi, masing-masing sekitar 50. Cirium mengatakan bahwa 25 penerbangan dari Inggris ke Portugal dibatalkan, berbareng dengan 11 penerbangan ke Spanyol.
Jumlah jasa masuk nan sama juga terpengaruh. Secara total, lebih dari 4.000 penumpang nan mencoba pergi ke alias dari Inggris Raya mengalami pembatalan penerbangan. Bandara Irlandia Utara tidak mengalami pembatalan.
Di antara penerbangan antara Inggris dan semenanjung Iberia, Lisbon mengalami pembatalan terbanyak. Pada rute ke dan dari London Heathrow, belasan penerbangan dibatalkan, sebagian besar pada maskapai TAP Air Portugal dan juga pada British Airways.
Bandara Manchester mengalami tiga pembatalan ke dan dari Lisbon: pada maskapai TAP Air Portugal, easyJet, dan Ryanair.
Dari airport nan sebagian besar digunakan untuk liburan, Faro di Algarve Portugis mengalami jumlah pembatalan tertinggi. Beberapa penerbangan ke dan dari Bristol, Gatwick, Luton, dan Stansted dibatalkan.
Malaga, nan melayani Costa del Sol di Spanyol, juga terpukul keras, dengan jasa dari Gatwick dan Luton dibatalkan. Di antara penerbangan ke pulau, satu-satunya jasa nan dibatalkan menghubungkan Gran Canaria dengan Bristol baik pada maskapai easyJet maupun Ryanair.
Satu-satunya penerbangan Inggris-Alicante nan dibatalkan adalah ke dan dari Newcastle.
Dengan kebanyakan penerbangan nan beroperasi, meskipun dengan penundaan, pemadaman listrik membikin beberapa visitor nan kembali, tidak dapat mencapai airport mereka untuk terbang pulang.
Meskipun easyJet telah menawarkan penumpang kesempatan untuk pindah tanpa biaya ke penerbangan pada hari Selasa (29/4), Rabu (30/4) alias Kamis (1/5), maskapai penerbangan lain mungkin tidak mengizinkannya.
The Independent memperkirakan sekitar 500.000 visitor saat ini berada di Spanyol, termasuk Kepulauan Balearic dan Canary.
(wiw)
[Gambas:Video CNN]