CNN Indonesia
Senin, 28 Apr 2025 05:50 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung menjelaskan penunggak pajak kendaraan Jakarta punya lebih dari satu kendaraan jadi tak layak dibantu. (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Jakarta Pramono Anung memastikan tidak bakal memberikan pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) seperti sudah dilakukan provinsi lain. Justru dia mengatakan bakal mengejar penunggak pajak kendaraan.
"Sudah mendapatkan fasilitas. Sudah mendapatkan kemudahan masa tidak mau bayar pajak," kata Pramono saat menghadiri Halal Bihalal PWNU DKI Jakarta, di Jakarta, Minggu (27/4), diberitakan Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan penunggak pajak kendaraan di Jakarta rata-rata pemilik kendaraan kedua dan ketiga. Dia menilai kategori ini tak layak mendapatkan bantuan.
Pramono bilang selain tak layak dibantu mereka juga sudah menikmati akomodasi nan disediakan pemerintah.
"Bagi nan punya mobil tidak mau bayar pajak saya tidak bakal putihkan, saya bakal kejar dia," ujarnya.
Menurut Pramono tugas pemerintah memberi support bagi masyarakat nan tidak mampu, misalnya pemutihan ijazah. Dia memastikan Pemprov Jakarta bakal berpihak pada nan memutuhkan, terutama rakyat miskin, mengingat jarak antara nan kaya dan miskin sangat jauh.
Fokus utama nan dilakukan, kata Pramono, membereskan semua persoalan orang mini seperti pemutihan ijazah, penghapusan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi rumah tapa dengan NJOP di bawah Rp2 miliar dan apartemen di bawah Rp650 juta.
"Dalam memimpin Jakarta ini terus terang saya lebih mengutamakan masyarakat nan di bawah mendapatkan kemudahan," katanya.
(fea)
[Gambas:Video CNN]
6 bulan yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·