PEVS 2025
CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 17:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Perusahaan otomotif besutan mantan Kepala Staf Presiden Moeldoko, Mobil Anak Bangsa (MAB), telah dirintis sejak 2017. Walau usianya baru sejenak rupanya MAB sudah menghasilkan banyak macam kendaraan listrik.
MAB merupakan salah satu perusahaan nasional nan berkonsentrasi pada pengembangan kendaraan listrik. Awal mula muncul ke permukaan, MAB datang dengan bus listrik lampau berkembang ke motor listrik, truk listrik, mobil penumpang listrik, hingga kendaraan niaga ringan listrik berbasis baterai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kelik Irwantono, Direktur Utama MAB, menjelaskan meski pengenalan produk telah dilakukan sejak 2017 tetapi penjualan unit baru dilakukan empat tahun kemudian alias 2021.
Ia mengatakan semua perusahaan otomotif tak bisa sekadar langsung jualan usai memperkenalkan produk. Mereka butuh waktu melakukan riset hingga persiapan mendirikan akomodasi perakitan untuk melokalisasi kendaraan.
"Jadi 2017 itu banyak kami R&D. Sampai 2019 sempat buat beberapa prototype. Nah start jualan 2021," kata Kelik ditemui di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (29/4).
Kelik mengatakan penjualan nan telah dikantongi sejak saat itu lebih kurang 100 unit. Angka tersebut kombinasi penjualan bus listrik ukuran 12 meter dan 8 meter berjumlah 70 unit.
Lalu MAB, kata dia juga sukses menjual sekitar 30 unit truk listrik untuk kebutuhan Ibu Kota Negara (IKN) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta.
"Ya total sekitar 100 unit," kata dia.
Kelik menilai apa nan diperoleh sekarang tetap sesuai peta jalan upaya perusahaan. MAB optimistis penjualan kendaraan listrik bakal terus meningkat di Tanah Air.
MAB diketahui baru membenamkan investasi Rp60 miliar untuk membangun akomodasi perakitan pikap listrik SF T01 di Indonesia.
Melalui investasi tersebut, MAB menargetkan produksi pikap listrik tersebut sebanyak 9 ribu unit dalam tiga tahun dimulai Juni 2025.
Ribuan pesanan itu merupakan bentuk komitmen kerjasama produksi dan jual beli pikap listrik, antara MAB dan Safast Electric Vehicle Indonesia (SFEV).
"Ya tetap inline. Ya sekarang saya rasakan sendiri permintaan tahun ini lebih luar biasa. Karena kami dipercaya untuk membikin 9.000 pikap listrik saat ini," kata Kelik.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]