CNN Indonesia
Jumat, 02 Mei 2025 19:01 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Shanghai Auto Show yang digelar 23 April hingga 2 Mei 2025 kehilangan banyak nama besar dalam papan peserta untuk penyelenggaraan tahun ini. Mangkirnya mereka menjadi tanda tanya ketika pameran dua tahun sekali ini justru mendapatkan rekor nyaris 1.000 peserta.
Nama besar pertama nan lenyap dari Shanghai Auto Show 2025 adalah jenama asal Korea Selatan, Hyundai, Kia, dan Genesis.
Ketidakhadiran mereka terjadi di tengah penurunan pangsa pasar merek-merek asal negeri Gingseng di China, alias tersisa 1,6 persen per akhir 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendati begitu, Hyundai tetap membikin aktivitas berdikari di China, apalagi meluncurkan platform SUV listrik murni pertama, ialah Elexio. Pada kesempatan itu Hyundai turut mengumumkan strategi jangka panjang perusahaan menghadapi pasar China.
Merek ternama lain nan tidakhadir adalah merek Prancis, Citroën dan Peugeot. Kemudian ada pula pabrikan asal Inggris, Jaguar Land Rover. Sebagai gantinya, Land Rover membikin aktivitas terpisah untuk memaparkan strategi elektrifikasinya di China.
Mengutip Cars News China, pada 2023 pabrikan mobil premium seperti Maserati, Lamborghini, Rolls-Royce, Bentley dan Porsche turut meramaikan pameran dengan membuka stand pada satu area. Namun tahun ini hanya Bentley dan Porsche nan berpartisipasi.
Penurunan jumlah peserta dari kalangan produsen mobil premium ini sejalan dengan merosotnya pasar mobil mewah di China, nan tercatat surut 53 persen pada kuartal pertama 2025.
Di sisi lain, merek lokal BYD justru makin berkembang dengan masuk ke segmen mobil mewah melalui merek baru Yangwang. Merek ini unjuk gigi pada area nan sama dengan unit upaya BYD lainnya.
Tesla dan merek lain
Tesla untuk kedua kalinya tidakhadir di Shanghai Auto Show. Alasan utama kemungkinan lantaran merek Amerika Serikat tersebut belum punya model baru nan signifikan.
Selain itu merek lain nan ikut tahun lampau tapi tidakhadir tahun ini ada Polestar, Chevrolet, Subaru, Jetta dan Venucia (Dongfeng Nissan).
Bukan hanya merek asing, merek lokal pun ada nan tidakhadir lantaran bermasalah. Perusahaan baru unik kendaraan listrik disebut sedang menghadapi masalah finansial sehingga tidakhadir pameran.
Ada tiga nama nan menjadi sorotan ialah HiPhi lantaran sedang memasuki proses kebangkrutan, Jiyue terlibat sengketa dengan pemasok dan Neta nan sekarang mengalami krisis utang.
Sebagai gantinya, terdapat nama-nama baru ialah Xiaomi Automotive, Leapmotor (Stellantis) serta HIMA dari Huawei.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]