slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Buruh Bakal Demo 22 November, Tuntut Ump 2026 Naik Minimal 6,5 Persen

Sedang Trending 3 jam yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Ratusan ribu buruh di seluruh Indonesia bakal menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2026 berkisar 6,5-10,5 persen.

Aksi demo itu bakal dilakukan sehari setelah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan kenaikan UMP 2026 pada 21 November mendatang.

"Koalisi Serikat Pekerja, dan Partai Buruh, termasuk KSPI, bakal menggelar dua tindakan besar. Aksi pertama tanggal 22 November 2025 ratusan ribu pekerja di seluruh Indonesia kota-kota industri bakal turun ke jalan tanggal 22 November, ratusan ribu pekerja di seluruh kota-kota industri di Indonesia turun ke jalan," ujar Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konvensi pers secara online, dikutip Detik Finance, Selasa (18/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Said mengungkapkan tindakan demo ini sebagai corak penolakan terhadap kalkulasi kenaikan UMP 2026 oleh Kemnaker.

Berdasarkan info nan diterima Said dari Dewan Pengupahan, Kemnaker bakal menggunakan indeks tertentu 0,2 dan bakal membikin UMP 2026 hanya naik 3,75 persen alias berkisar Rp100 ribu saja.

"Dengan menggunakan rumus Menaker, indeks tertentu 0,2,inflasi 2,65 persen, pertumbuhan ekonomi 5,12 persen, maka ketemu kenaikan bayaran minimum hanya 3,75 persen. Kenaikan bayaran nilainya di bawah pertumbuhan ekonomi, ialah 5,12 persen," ucapnya.

Di Jakarta, kata Said, unjuk rasa bakal dipusatkan di Istana Negara alias Gedung DPR RI. Ia juga menyatakan tindakan demo ini bakal melumpuhkan kota-kota industri.

"Begitu (UMP) diumumkan oleh Menaker, maka 22 November serentak seluruhnya pekerja tindakan besar-besaran. Lumpuh itu kota-kota industri, dalam artian lumpuh lantaran masyarakat turun ke jalan," ujarnya.

Menaker Yassierli sendiri belum membocorkan besaran indeks tertentu maupun kenaikan UMP 2026. Ia meminta pekerja sabar lantaran perihal itu baru bakal diumumkan pada 21 November mendatang.

"Kita terus melakukan perbincangan sosial, mendapatkan masukan dari teman-teman serikat pekerja, serikat pekerja dan dari teman-teman pengusaha Apindo. Tunggu saja," ujar Yassierli di kantornya, Rabu (12/11) lalu.

[Gambas:Video CNN]

(sfr/dhf)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru