PT Freeport Indonesia | CNN Indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025 13:03 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
PT Freeport Indonesia (PTFI) turut menjadi bagian menjalin dalam kerjasama Universitas Cendrawasih (Uncen) berbareng Arizona State University (ASU) mengenai pengembangan kurikulum berstandar internasional nan saat ini tengah dalam penyusunan.
Rektor Universitas Cenderawasih, Oscar Oswald O. Wambrauw menyampaikan bahwa kemitraan tersebut menjadi strategi persiapan Akreditasi Nasional dan Internasional krusial untuk menjamin kualitas dan mutu pendidikan, meningkatkan reputasi dan kredibilitas sebuah universitas sehingga memudahkan para alumninya mendapatkan pekerjaan.
"Inisiatif dengan PTFI diharapkan dapat memperkaya kualitas pembelajaran dan pengajaran, serta memperluas jejaring akademik Uncen di tingkat global," kata Oscar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Upaya legalisasi tersebut direncanakan diterapkan secara berjenjang pada Jurusan Teknik Sipil, Biologi, dan Antropologi. Tahapan kerjasama berikutnya, adalah pembangunan Gedung Sains Kemitraan di Kampus Uncen.
Gedung Sains Kemitraan ini terdiri dari gedung 3 lantai seluas 3600m2, terdiri dari 18 ruang kelas, 1 auditorium, 1 ruang dosen, dan hybrid solar power system. Gedung juga dilengkapi furnitur dan perangkat elektronik multimedia nan menunjang aktivitas perkuliahan.
Oscar mengatakan, kemitraan strategis ini merupakan bentuk nyata kerjasama antara bumi pendidikan dan industri nan mendorong kemajuan Papua dan Indonesia secara lebih luas. Uncen sendiri berkomitmen untuk terus membangun sinergi nan produktif, inovatif, dan berkepanjangan dengan seluruh mitra strategis.
"Dukungan ini bukan semata pembangunan infrastruktur, melainkan sebuah investasi jangka panjang untuk kemajuan pendidikan sains dan teknologi di Papua," katanya.
Dengan visi berbareng berupa mencetak lulusan berkekuatan internasional, Oscar optimistis bahwa kerja sama dengan PTFI dalam penguatan kurikulum berstandar dunia. Didukung akomodasi modern, Uncen menargetkan untuk mencapai legalisasi internasional dalam waktu dekat ini.
Oscar memastikan, Uncen bakal terus memantapkan langkah berbareng para pemangku kepentingan untuk membangun masa depan Papua nan gemilang.
"Kami percaya pendidikan tinggi nan berbobot krusial agar lulusan kampus ini betul-betul dapat berkecimpung dan berkarir baik di tingkat nasional maupun internasional," kata Oscar.
Uncen nan berada di Jayapura, Provinsi Papua didirikan oleh Presiden Republik Indonesia Soekarno pada 10 November 1962 dengan tujuan memberikan akses dan kesempatan serta pelayanan pendidikan tinggi bagi masyarakat di Tanah Papua. Kampus ini telah meluluskan lebih dari 95 ribu alumni nan telah berkarier di beragam bagian dan berkompetisi di bumi kerja.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]