Jakarta, CNN Indonesia --
Komik Si Juki memulai debutnya di Malaysia setelah resmi diterbitkan di pasar negeri jiran tersebut. Komik hit asal Indonesia itu terbit melalui kerja sama dengan penerbit Sasbadi di Malaysia.
Penerbitan itu memperluas pengedaran komik Si Juki nan telah terkenal di Indonesia hingga diadaptasi menjadi movie animasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat antusias memandang Si Juki bisa menjangkau pembaca di Malaysia. Lewat kerjasama dengan Sasbadi, kami berambisi pesan edukatif dan semangat berani beda nan dibawa Juki bisa diterima dan menginspirasi generasi muda Malaysia," ujar pembuat Si Juki, Faza Meonk, dalam keterangan resmi, Rabu (11/6).
"Lebih dari itu kami juga senang sekali bisa menghadirkan karya anak bangsa di market internasional, sekaligus berambisi IP dari Indonesia bisa digemari pembaca negeri jiran," lanjutnya.
Faza Meonk meluncurkan komik Si Juki dalam arena Pesta Buku Antarabangsa Kuala Lumpur nan digelar di World Trade Centre, Kuala Lumpur, pada 23 Mei hingga 1 Juni.
[Gambas:Video CNN]
Faza berbareng Sasbadi meluncurkan delapan kitab Komik Pintar Si Juki nan diterjemahkan dalam bahasa Melayu dan Inggris, dengan rincian empat titel berkata Melayu dan empat titel berkata Inggris.
Kedelapan titel itu, ialah Komik Pintar Si Juki: Mengapa Ada Orang Tidur Berjalan?, Komik Pintar Si Juki: Mengapa Kita Sering Lupa Mimpi Ketika Bangun Tidur?, dan Komik Pintar Si Juki: Mengapa Kita Boleh Tersedak Ketika Makan Sambil Bercakap?
Kemudian, ada pula Komik Pintar Si Juki: Mengapa Kita Berkentut?, Si Juki Brainy Comic: Why Do People Sleep Walk?, Si Juki Brainy Comic: Why Can't We Remember Our Dreams After Getting Up?, Si Juki Brainy Comic: Why Do We Choke When Eating And Talking At The Same Time?, Si Juki Brainy Comic: Why Do We Fart?
Si Juki merupakan karakter komik ikonis asal Indonesia nan diciptakan Faza Meonk pada 2010. Karakter itu pertama kali muncul di komik berjudul DKV4 buatan Faza dan diunggah di Facebook.
Juki adalah seorang mahasiswa nan berkuliah di bidang kreasi visual kreatof. Ia dikenal begitu cuek, usil, dan kadang menyebalkan, tetapi selalu beruntung.
Ia bisa menyelesaikan setiap masalah dengan solusi nan unik, kreatif, dan tak terduga. Faza Meonk kemudian mengisahkan karakter itu dalam komik ciptaannya.
Sejak 2011, Si Juki telah muncul di lebih dari 65 titel kitab komik nan diterbitkan oleh lima penerbit Indonesia.
Komik itu pun laku hingga Si Juki menjadi salah satu intellectual property (IP) besar Indonesia. Karakter itu kemudian diadaptasi menjadi beragam format, termasuk film.
Terdapat tiga movie animasi nan diangkat dari komik Si Juki, ialah Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017), Si Juki Anak Kosan (2020), dan Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet (2024).
(frl/chri)