CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 22:20 WIB
Ilustrasi. Sempat lenyap Gubernur Riau ditangkap di Kafe di Riau. (CNN Indonesia/Ryan Hadi Suhendra)
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap Gubernur Riau Abdul Wahid sempat tidak diketahui keberadaannya sebelum akhirnya ditemukan dan ditangkap di salah satu kafe di Riau.
"Terhadap kerabat AW nan merupakan kepala wilayah alias gubernur, tim sempat melakukan pencarian dan pengejaran nan kemudian diamankan di salah satu kafe nan berlokasi di Riau," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (4/11) malam.
Di letak nan sama, KPK juga menangkap Tata Maulana nan merupakan orang kepercayaan Abdul Wahid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (3/11), KPK total mengamankan 10 orang. Beberapa di antaranya adalah Kepala Dinas PUPR-PKPP Muhammad Arief Setiawan dan Sekretaris Dinas PUPR-PKPP Ferry Yunanda.
Satu orang lainnya, Tenaga Ahli Gubernur Riau berjulukan Dani M. Nursalam, menyerahkan diri pada Selasa (4/11) malam.
"Oleh lantaran itu, saat ini tetap berjalan pemeriksaan terhadap 10 orang tersebut," kata Budi.
Budi menambahkan, penyidik, jaksa penuntut umum, jejeran struktural deputi penindakan, dan ketua KPK telah melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam OTT tersebut.
Namun, dia belum mau menyebut secara perincian siapa saja nan telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Berapa nan ditetapkan sebagai tersangka dan siapa saja, besok kami bakal sampaikan dalam konvensi pers," ujarnya.
Dalam operasi senyap tersebut, KPK turut menyita sejumlah duit dalam pecahan rupiah, dolar Amerika Serikat, dan poundsterling senilai total sekitar Rp1,6 miliar.
(ryn/tis)
[Gambas:Video CNN]
3 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·