CNN Indonesia
Selasa, 04 Nov 2025 06:39 WIB
            Pesawat angkut Airbus A400M/MRTT nan dipesan Presiden Prabowo Subianto CNN Indonesia/Muhammad Naufal 
            Jakarta, CNN Indonesia --
Pesawat angkut kedua Airbus A400M/MRTT nan dipesan Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai menteri pertahanan dijadwalkan tiba di Indonesia pada Februari 2026.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI, Prabowo memesan dua pesawat Airbus A400M/MRTT Alpha 4001.
"Kini, salah satu pesawat tersebut telah datang di Tanah Air! Sedangkan pesawat kedua bakal datang pada bulan Februari tahun depan," kata Teddy melalui unggahan resminya di akun IG @sekretariat.kabinet, Selasa (4/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teddy menjelaskan Prabowo telah menyerahkan pesawat pertama Airbus A400M/MRTT Alpha 4001 kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (3/10) kemarin.
Ia menegaskan kehadiran pesawat Airbus A400M/MRTT akan menjadi tambahan krusial dalam memperkuat keahlian Tentara Nasional Indonesia, tidak hanya dalam bagian pertahanan, tetapi juga dalam menghadapi musibah dan misi kemanusiaan.
Teddy merinci pesawat tersebut mempunyai keahlian untuk pengisian bahan bakar udara ke udara (air-to-air refuelling).
Selain mempunyai akomodasi pemadam kebakaran, pesawat ini juga dilengkapi dengan 66 tandu medis dan peralatan kesehatan.
Dengan kapabilitas penumpang 160 orang dan kapabilitas angkut hingga 37 ton (atau dua kali kapabilitas pesawat Hercules), pesawat ini bisa melakukan penerbangan dengan daya jelajah selama maksimal 11 jam tanpa melakukan pengisian bahan bakar, dengan jarak 3.300 km (dengan beban maksimum) alias 8.900 km (jika tanpa muatan).
[Gambas:Instagram]
Pesawat Airbus A400M/MRTT juga mempunyai sistem terintegrasi canggih nan dirancang untuk meningkatkan kesadaran situasional dan keahlian dalam setiap penerbangan.
"Dengan keahlian multirole nan mumpuni, pesawat ini tidak hanya bakal memperkuat kesiapan operasional angkatan udara dalam menghadapi beragam tantangan strategis, tetapi juga memperluas jangkauan Indonesia dalam misi kemanusiaan dan tanggap darurat di kawasan," kata Teddy.
(mnf/gil)
    [Gambas:Video CNN]
        7 jam yang lalu
    
    
            
            
            
            
            
            
            
            
                    English (US)  ·         
                    Indonesian (ID)  ·