Jakarta, CNN Indonesia --
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan vasektomi alias kontrasepsi laki-laki sebagai salah satu syarat penerima support sosial masyarakat prasejahtera.
Usulan ini muncul dari temuan bakal banyaknya family prasejahtera nan mempunyai banyak anak, padahal kebutuhan tidak tercukupi. Hal ini memperlihatkan pentingnya KB dalam setiap keluarga.
Namun, Dedi mau agar beban KB tak melulu diberikan pada perempuan. Untuk itu, vasektomi jadi jalan keluarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan membebani reproduksi hanya ke perempuan. Perempuan jangan menjadi orang nan menanggung beban dari reproduksi, kudu laki-laki," ujar Dedi, Selasa (29/4).
Vasektomi sendiri merupakan salah satu prosedur kontrasepsi untuk pria. Vasektomi dilakukan dengan memotong alias mengikat saluran vas deferens. Nama terakhir merupakan saluran nan membawa sperma dari testis.
Mengutip laman Mayo Clinic, prosedur vasektomi efektif dalam mencegah sperma keluar saat ejakulasi. Dengan begitu, sperma tidak dapat membuahi sel telur.
Sayangnya, vasektomi jarang menjadi opsi kontrasepsi pilihan pasangan. Berdasarkan info BKKBN tahun 2022, nomor keikutsertaan vasektomi hanya mencapai 3,27 persen. Masih berada di bawah sasaran sebesar 5 persen.
Untung-rugi vasektomi
Vasektomi dianggap sebagai pilihan kontrasepsi nan kondusif dan efektif. Tindakan ini ditujukan bagi pasangan nan percaya tak mau lagi mendapatkan kehamilan di masa mendatang.
Biasanya, vasektomi tidak dianjurkan untuk laki-laki di bawah usia 30 tahun dan belum mempunyai anak. Pasalnya, vasektomi merupakan pilihan kontrasepsi jangka panjang nan susah dibatalkan.
Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa untung rugi vasektomi bagi pria.
Keuntungan vasektomi
Ilustrasi. Vasektomi merupakan perangkat kontrasepsi jangka panjang nan berkarakter permanen. (iStock/Diy13)
Ada beberapa untung vasektomi bagi laki-laki alias pasangan nan memilihnya.
1. Sangat efektif
Vasektomi disebut nyaris 100 persen efektif dalam mencegah kehamilan.
Vasektomi juga tak mengharuskan pasangan menggunakan perangkat kontrasepsi tambahan lainnya di kemudian hari. Hal ini juga membikin vasektomi jadi pilihan praktis bagi pasangan.
2. Risiko rendah
Vasektomi disebut mempunyai akibat rendah terhadap komplikasi alias pengaruh samping. Jika pun ada, kasusnya terbilang jarang.
Kebanyakan laki-laki pulih dalam beberapa hari dan dapat kembali menjalani aktivitas harian secara normal.
3. Biaya lebih murah
Biaya vasektomi jauh lebih murah daripada biaya kontrasepsi jangka panjang untuk wanita nan disebut tubektomi.
Vasektomi juga lebih murah daripada biaya kontrasepsi lainnya nan memerlukan perawatan.
4. Tidak berpengaruh terhadap antusiasme seks
Prosedur vasektomi tidak memengaruhi antusiasme seks pria. Meski tak lagi mengeluarkan sperma, namun kadar testosteron laki-laki tak bakal menurun akibat prosedur ini.
Kekurangan vasektomi
Ilustrasi. Ada beberapa kekurangan vasektomi nan juga perlu dipahami. (iStockphoto/LightFieldStudios)
Selain kelebihan, vasektomi juga mempunyai sedikit kekurangan. Berikut di antaranya.
1. Bersifat permanen
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi jangka panjang nan berkarakter permanen. Berubah pikiran setelah prosedur awal dilakukan bakal terasa rumit dan mahal.
Selain itu, mengutip laman Urologic Institute, pembatalan vasektomi juga mempunyai kemungkinan kandas nan tinggi. Artinya, kemungkinan untuk kembali seperti semua condong rendah.
2. Efek samping
Sebagian laki-laki mengalami nyeri dan pembengkakan segera setelah operasi. Dalam kasus nan jarang terjadi, nyeri kronis bisa bersambung selama bertahun-tahun.
Jika perihal tersebut terjadi, maka Anda perlu berkonsultasi dengan dokter.
3. Tidak mencegah PMS
Tak seperti kondom, kontrasepsi vasektomi tidak bisa mencegah penyakit menular seksual (PMS). Meski tak mengandung sperma, tapi air mani tetap mungkin membawa virus alias kuman penyebab infeksi.
Demikian penjelasan tentang kelebihan dan kekurangan kontrasepsi vasektomi.
(asr/asr)