CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 17:13 WIB
Motor listrik Yamaha Aerox E telah meluncur di India dengan wajah mirip jenis bensin. (Yamaha)
Jakarta, CNN Indonesia --
Yamaha Motor Co., Ltd. mengumumkan peluncuran dua model skuter listrik terbaru untuk pasar India, nan salah satunya adalah Aerox E.
Dalam keterangan tertulisnya, Yamaha menyebut Aerox E merupakan motor listrik nan dikembangkan dari model terkenal Aerox 155 bermesin konvensional. Ini terlihat dari corak bentuk Aerox nan tetap dipertahankan, tapi tanpa knalpot.
Yamaha EC-06. (Yamaha)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Model ini dipilih untuk dikembangkan sebagai motor listrik lantaran perusahaan menganggap Aerox bermesin bensin telah diterima dengan baik masyarakat.
Motor ini dianggap sukses menghadirkan sensasi berkendara sporty unik Yamaha, sementara kreasi eksterior cocok untuk dikonversi ke motor listrik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui model ini perusahaan berambisi dapat membangun gambaran merek premium di pasar kendaraan listrik (EV) India.
Selain Aerox E, Yamaha juga meluncurkan EC-06, skuter listrik nan dikembangkan berbareng River Mobility Private Limited. Skuter ini mengusung tema Stylish & Cool, cocok bagi pengguna dengan style hidup aktif sehari-hari.
Jika Aerox E bakal diproduksi Yamaha India, EC-06 rencananya ditangani River Mobility. Sejauh ini Yamaha juga belum mengungkap teknis mengenai kapabilitas baterai maupun jarak tempuh motor tersebut.
Pada Januari 2024, Yamaha Motor telah melakukan investasi di River dan sejak saat itu mereka menjajaki kesempatan kerjasama dalam upaya kendaraan listrik di pasar India. EC-06 menjadi produk pertama nan lahir dari kemitraan tersebut.
Selain itu, Yamaha Motor telah menetapkan sasaran untuk mencapai netralitas karbon pada Scope 3 Kategori 11, ialah emisi nan dihasilkan dari penggunaan produk pada 2050 melalui pendekatan multi-pathway. Peluncuran model Aerox E dan EC-06 di pasar India merupakan salah satu inisiatif perusahaan menuju pencapaian sasaran tersebut.
(ryh/fea)
[Gambas:Video CNN]
6 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·