Jakarta, CNN Indonesia --
Minum cuka apel dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan. Konon, air cuka apel dapat membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat proses penurunan berat badan.
Cuka apel merupakan cairan hasil fermentasi sari apel nan mengandung masam asetat sebagai komponen utamanya. Asam asetat ini dipercaya bisa meningkatkan rasa kenyang dengan memperlambat pengosongan lambung.
Hanya saja, di kembali manfaatnya, ada sejumlah pengaruh samping minum cuka apel nan krusial untuk diketahui. Memahami akibat ini bakal membantumu mengonsumsi cuka apel dengan lebih bijak dan aman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Efek samping minum cuka apel untuk turunkan BB
Meski dipercaya efektif untuk mengontrol asupan makanan berlebih, Anda juga perlu memperhatikan pengaruh samping cuka apel untuk turunkan BB.
Merangkum dari beragam sumber, berikut ini pengaruh samping minum cuka apel nan kudu dicatat sebelum Anda menjadikannya bagian dari program diet:
1. Risiko hipoglikemia
Hipoglikemia adalah kondisi kadar gula darah nan terlalu rendah. Pada penderita glukosuria nan menjalani terapi insulin, konsumsi cuka apel bisa memperparah kondisi ini.
Mengutip Everyday Health, cuka apel punya faedah untuk menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebuah penelitian mini menemukan, konsumsi cuka apel setiap hari bisa menurunkan laju pengosongan lambung. Hal ini dapat mempersulit pengendalian gula darah.
2. Erosi gigi
Asam dalam cuka apel juga berpotensi merusak enamel gigi. Studi menunjukkan, orang nan rutin minum cuka apel tanpa pengenceran, lebih rentan mengalami erosi gigi.
Oleh lantaran itu, sebaiknya mencampur cuka apel dengan air. Cukup campurkan 2 sdm cuka apel dengan segelas air hangat.
Gunakan sedotan saat meminumnya agar masam tidak langsung bergesekan dengan gigi. Setelah itu, segera kumur alias minum air putih untuk menghindari kerusakan gigi.
3. Penurunan kadar kalium
Mengonsumsi cuka apel secara berlebihan bisa menyebabkan kadar kalium dalam tubuh menurun.
Kekurangan kalium dapat menimbulkan indikasi seperti rasa lemah, kram otot, sembelit, hingga debar jantung nan tidak teratur.
4. Luka pada kerongkongan
Sifat masam dari cuka apel dapat mengiritasi tenggorokan. Jika dikonsumsi dalam corak murni alias berlebihan, cuka apel bisa menyebabkan luka bakar pada kerongkongan.
Kondisi ini biasanya ditandai dengan rasa sakit di kerongkongan dan kesulitan menelan.
5. Tulang mengeropos
Konsumsi cuka apel dalam jumlah besar dan jangka panjang bisa berasosiasi dengan penurunan kepadatan tulang.
Mengutip Very Well Health, ada laporan kasus seseorang nan mengalami osteoporosis pada usia muda akibat konsumsi cuka apel berlebihan. Kondisi ini menyebabkan tulang menjadi rentan dan mudah patah.
6. Masalah pencernaan
Meski cuka apel kadang digunakan untuk membantu pencernaan, konsumsi berlebihan justru bisa menyebabkan iritasi lambung.
Sebuah tinjauan pada tahun 2021 melaporkan, terdapat sensasi terbakar di perut setelah minum cuka apel dalam jumlah banyak.
7. Pengosongan lambung terlambat
Cuka apel dapat memperlambat proses pengosongan lambung. Hal ini bisa memicu indikasi seperti heartburn, mual, kembung, dan perubahan gula darah.
Kondisi ini dikenal sebagai gastroparesis dan perlu diwaspadai, terutama bagi penderita diabetes.
Cara kondusif minum cuka apel untuk turunkan BB
Ilustrasi. Ada beberapa pengaruh samping minum cuka apel. (iStockphoto/MurzikNata)
Kabar baiknya, pengaruh samping cuka apel di atas bisa dicegah dengan langkah minum cuka apel nan benar.
Mengutip Medical News Today, deretan pengaruh samping biasanya muncul saat seseorang meminum cuka apel murni dalam jumlah banyak.
Berikut ini beberapa langkah kondusif nan bisa Anda lakukan untuk menghindari pengaruh samping minum cuka apel:
- Batasi asupan cuka apel, jangan konsumsi dalam jumlah besar.
- Selalu kombinasi cuka apel dengan air sebelum diminum.
- Gunakan sedotan saat minum agar masam cuka apel tidak langsung mengenai gigi.
Dengan mengikuti cara-cara tersebut, Anda dapat memanfaatkan faedah cuka apel untuk menurunkan berat badan tanpa kudu cemas terhadap akibat pengaruh samping nan merugikan.
(rea/asr)
2 hari yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·