Bukan Perang Harga, Ini Alasan Harga Murah Jaecoo J5 Ev

Jakarta, CNN Indonesia --

Jaecoo telah mengungkap nilai resmi mobil listrik perdananya J5 EV mulai Rp250 juta untuk jenis termurah, jenis Premium dilego Rp299,9 juta. Harga nan ditawarkan lebih murah dari Chery E5 Pure Rp369,9 juta dan E5 Rp399,9 juta.

Zeng Shuo, Presiden Direktur of Chery Group Indonesia menyampaikan nilai tersebut sudah dihitung sangat matang menyesuaikan keahlian konsumen di Indonesia.

"Karena kami mau kasih produk paling cocok untuk Indonesia market, juga dari Jaecoo, lantaran kami merek baru. Kami mau trust dulu, kami kasih nilai nan paling kami usahakan, kita kasih," kata Zeng di Jakarta, Senin (3/10).

Melalui penetapan nilai tersebut, Zeng merasa cukup percaya jika produknya ini bakal semakin mudah diterima konsumen Tanah Air. Harapannya, minat masyarakat untuk membeli mobil ini bakal semakin meningkat.

"Kami percaya diri setelah nilai bagus, mereka coba mobilnya, betul-betul aware ekspektasi, sehingga bakal menarik konsumen nan beli," ucap dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan banderol ini berkarakter sementara alias hanya bertindak untuk 1000 pembeli pertama. Lebih dari itu nilai J5 berkesempatan direvisi.

Zeng juga menambahkan sejak keran pemesanan dibuka pada Juli 2025, Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) J5 EV di Indonesia telah mencapai ratusan unit. Sebelumnya, pihak Jaecoo sempat menyebut SPK J5 telah tembus 300 unit.

"Jadi sudah ratusan (SPK)," ucapnya.

Bukan perang harga

Zeng Shuo memastikan nilai murah J5 EV bukanlah bagian dari strategi 'perang harga', seperti nan kerap dilakukan merek otomotif China di Indonesia. Harga nan ditetapkan telah disesuaikan dengan riset serta kebutuhan pasar.

"Saya lihat ini tidak ada perang harga, kami ada position sendiri," pungkas Zeng Shuo.

"Karena kami mau kasih produk paling cocok untuk Indonesia market, juga dari Jaecoo, lantaran kami merek baru. Kami mau trust dulu, kami kasih nilai nan paling kami usahakan, kita kasih," ucapnya kemudian.

Secara terpisah,Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou menambahkan J5 menjadi bagian dari perjalanan krusial perusahaan untuk berkompetisi di segmen elektrifikasi nasional.

"SUV listrik ini masuk dalam kategori B Class EV SUV, namun ditawarkan dengan rentang nilai A-Class nan sangat kompetitif," ujar dia.

J5 EV merupakan mobil listrik nan mempunyai panjang 4.380 mm, lebar 1.860 mm, tinggi 1.650 mm, dan ground clearance 200 mm.

Pada sektor tenaga, J5 EV ditenagai motor listrik 155 kW (210 PS) dengan torsi puncak 288 Nm, nan menawarkan percepatan instan responsif. Kemudian baterai 60,9 kWh memberikan jarak tempuh hingga 461 km dalam sekali pengisian daya (berdasarkan standar NEDC).

Lalu pengisian fast charging 130 kW memungkinkan pengisian 30-80 persen hanya dalam 28 menit.

J5 turut dilengkapi 17 Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), 6 buah airbags dan kamera 540 derajat HD panoramic view untuk memudahkan pengendara mendeteksi blindspot saat bermanuver di jalan sempit.

(ryh/mik)

[Gambas:Video CNN]