Kementerian Umkm Minta Shopee Cs Jadi Marketplace Dukung Produk Lokal

Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) meminta e-commerce seperti Shopee hingga Tokopedia untuk memisahkan etalase produk lokal dan impor.

Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM Temmy Satya Permana mengatakan saat ini konsumen condong memilih peralatan hanya berasas harga, bukan asal produknya.

"Kita juga dihadapkan kepada kepercayaan masyarakat nan tetap berjuntai kepada nilai jual. Jadi terkadang saudara-saudara kita tidak lagi memandang ini produk siapa, tapi nan lihat bagus dan harganya murah, itu nan masuk dalam keranjang," kata Temmy dalam aktivitas Peluncuran Kampus UMKM Shopee Kelas Online Edisi Spesial 10 Tahun di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (18/11).

"Makanya sekali lagi mungkin pesan saya kelak ke teman-teman Shopee tolong pastikan agar bisa dibedakan mana produk impor, mana produk lokal," sambungnya.

Temmy mengatakan saat ini upaya Indonesia memang mengalami masa nan susah lantaran persaingan nan ketat, baik di pasar online maupun offline, karena gempuran produk impor nan harganya lebih murah. Hal itu menjadi perhatian unik Kementerian UMKM.

Karena itu, pemerintah bakal memastikan adanya konektivitas antara produsen lokal dengan para penjual.

"Sehingga kelak diharapkan bahwa memang banyak seller kita semakin banyak menjual produk-produk lokal," katanya.

Dalam kesempatan itu, Temmy juga mengapresiasi Shoppe nan terus mendukung UMKM termasuk lewat program Kampus UMKM Shopee Kelas Online. Program ini sebagai upaya untuk training dan pendampingan bagi pengusaha UMKM.

"Kami sangat mengapresiasi upayanya oleh Shopee nan secara konsisten mendampingi teman-teman UMKM baik kemarin secara offline, walaupun sekarang sudah dimulai ada kelas online-nya," katanya.

[Gambas:Video CNN]

(fby/pta)