CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 19:28 WIB
Ilustrasi. Gedung Merah Putih nan menjadi markas KPK. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --
Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) nan dilakukan di Provinsi Riau terkait dengan proyek Dinas PUPR.
"Info sementara begitu (terkait proyek Dinas PUPR). Detailnya menunggu hasil dan laporan dari tim lapangan," ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam operasi senyap ini, KPK mengamankan total 10 orang nan diduga berangkaian dengan kasus tersebut. Salah satu pihak nan ditangkap adalah Gubernur Riau Abdul Wahid.
"Salah satunya (yang ditangkap Gubernur Riau Abdul Wahid," kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi, Senin (3/11).
Selain itu dia mengonfirmasi salah satu nan diamankan petugas adalah pejabat di lingkungan PUPR Riau.
"Ya [Pejabat PUPR Riau diamankan]," katanya menjawab pertanyaan wartawan.
Kendati demikian, sampai saat ini KPK tidak merinci lebih jauh ihwal identitas para pihak nan diamankan tersebut. Hanya saja, dalam OTT tersebut turut disita sejumlah duit sebagai peralatan bukti.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari para pihak nan diamankan.
(tfq/kid)
[Gambas:Video CNN]
8 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·