slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Pariwisata Spanyol Makin Mentereng, Tapi Diwarnai Protes Warganya

Sedang Trending 1 hari yang lalu

Jakarta, CNN Indonesia --

Majalah perjalanan ternama Amerika Serikat (AS), Condé Nast Traveler, belum lama ini merilis daftar negara nan paling banyak dikunjungi pada tahun lalu.

Prancis tetap menjadi negara pertama nan paling banyak dikunjungi visitor mancanegara sepanjang 2024, kemudian Spanyol menyusul di ranking kedua.

Selain itu, Spanyol juga menduduki ranking kelima di jejeran negara nan menjadi destinasi terfavorit bumi menurut pembaca Condé Nast Traveler.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih dari 757.000 pembaca Condé Nast Traveler berperan-serta dalam survei. Telah lama Reader's Choice Awards memberikan penghargaan di industri perjalanan untuk menghargai kelebihan di hotel, resor, dan destinasi di seluruh dunia.

Spanyol sukses mencetak skor nan nyaris sempurna, ialah 91,96 dari 100 poin di Reader's Choice Awards tahun ini. Posisinya tersebut berada di belakang Jepang, Yunani, Portugal, dan Italia.

Negeri Matador ini terkenal bakal kekayaan budayanya, termasuk musik dan tarian flamenco nan ikonik. Arsitektur di Spanyol juga patut diacungi jempol, di sana berdiri gedung gereja tertinggi di dunia, Sagrada Família.

Bukan hanya itu, ragam kuliner Spanyol seperti paella dan tapas juga semakin menambah daya tarik visitor untuk mencicipinya.

Tidak heran banyak pelancong asing nan mau mengunjungi negara ini, apalagi tercatat rekor sebanyak 94 juta turis asing datang ke Spanyol pada 2024.

Selama delapan bulan pertama ialah Januari hingga Agustus 2025, nyaris 66,8 juta turis asing sudah mengunjungi Spanyol. Angka ini meningkat 3,9 persen dibandingkan periode nan sama tahun lalu.

Pariwisata adalah salah satu sektor krusial dan utama di Spanyol. Namun, kian meningkatnya visitor terhadap pariwisata Spanyol justru di lain sisi mengundang respons negatif dari masyarakat lokal di sejumlah destinasi wisata.

Misalnya, protes nan terjadi di beberapa tempat terpopuler seperti Barcelona, kota pesisir selatan Malaga, dan Kepulauan Balearic dan Canary.

(ana/wiw)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru