Pertamina | CNN Indonesia
Senin, 03 Nov 2025 21:10 WIB
            Foto: Arsip Pertamina. 
            Jakarta, CNN Indonesia --
Pertamina Patra Niaga bergerak sigap menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai hambatan nan dialami sejumlah kendaraan usai pengisian bahan bakar di beberapa SPBU wilayah Jawa Timur. Hingga Senin (3/11), sebanyak 462 dari 800 laporan telah selesai ditangani, alias sekitar 57% penyelesaian.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Ahad Rahedi, menyampaikan penanganan dilakukan secara terukur dan sesuai prosedur. Kompensasi juga diberikan kepada pengguna setelah dilakukan pemeriksaan dan pengesahan oleh bengkel mitra Pertamina.
"Pertamina Patra Niaga sampaikan permohonan maaf atas munculnya ketidaknyamanan atas laporan masyarakat mengenai hambatan pada mesin kendaraan setelah pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU wilayah pengedaran Jawa Timur," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga memastikan penyaluran produk BBM tetap melangkah lancar sehingga kebutuhan daya masyarakat tidak terganggu. Tak hanya itu Ahad juga memastikan seluruh produk nan disalurkan telah melalui proses pengawasan ketat, mulai dari terminal pengirim hingga lembaga penyalur resmi.
Ahad menjelaskan, sebagai corak keterbukaan jasa publik, Pertamina membuka posko jasa dan bengkel kerja sama untuk memfasilitasi pengguna terdampak. Layanan ini bakal beraksi hingga 10 November 2025 alias menyesuaikan kondisi di lapangan.
Pelanggan juga dapat melaporkan keluhan melalui Call Center 135, Email [email protected], maupun DM IG @pertamina.135.
Selain itu, info terkini mengenai letak bengkel mitra dapat dilihat melalui akun IG @patraniaga.jatimbalinus.
Ahad menjelaskan, prioritas utama Pertamina Patra Niaga adalah menjamin keamanan suplai serta mutu produk BBM nan diterima masyarakat sesuai dengan izin nan berlaku.
"Setiap tahapan pengedaran dilakukan berasas standar nan telah ditetapkan untuk memastikan kualitas produk tetap terjaga dengan mengedepankan aspek jasa sigap dan tepat kepada masyarakat," tutup Ahad.
(ory/ory)
    [Gambas:Video CNN]
        9 jam yang lalu
    
    
            
            
            
            
            
            
            
            
                    English (US)  ·         
                    Indonesian (ID)  ·