slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Viral Wn Jerman Ngamuk Di Spbu Bone Sulsel Usai Ditolak Isi Solar

Sedang Trending 7 jam yang lalu

CNN Indonesia

Senin, 03 Nov 2025 15:46 WIB

Viral video cekcok WN Jerman di SPBU Bone, Sulsel, setelah ditolak mengisi solar. Masalah muncul lantaran tidak mempunyai barcode dan miskomunikasi. Ilustrasi. Viral video cekcok WN Jerman di SPBU Bone, Sulsel, setelah ditolak mengisi solar. (iStock/Andranik Hakobyan)

Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu terakhir viral sebuah video nan memperlihatkan seorang penduduk negara asal Jerman terlibat cekcok dengan petugas SPBU nan berada di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hingga mengamuk.

Kejadian itu di SPBU Desa Labuaja, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone, Sabtu (1/11) sekitar pukul 10.00 WITA.

Peristiwa itu diduga terjadi setelah WN Jerman itu ditolak untuk mengisi BBM jenis solar untuk kendaraan bermotornya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tersebut, penduduk Jerman tersebut datang dengan mengendarai mobilnya ke SPBU untuk mengisi solar. Namun, petugas pengisi BBM menolak untuk mengisi penuh tangki bahan bakar dari mobil WNA tersebut. 

Kapolsek Kahu, Iptu Andi Muhammad Amir mengatakan kejadian itu dipicu petugas SPBU menolak permintaan WNA Jerman tersebut lantaran tidak mempunyai kode batang (barcode) sebagai syarat pembelian BBM bersubsidi.

Hal itu diduga memicu kemarahan penduduk asing tersebut.

"Bule itu marah lantaran ditolak mengisi solar. WNA itu tidak bisa menunjukkan barcode, sementara petugas hanya bisa melayani pembelian senilai Rp400 ribu," kata Amir kepada wartawan, Senin (3/11).

Dalam video viral terlihat juga WN Jerman tersebut sudah mengepalkan tangan dan berteriak dalam Bahasa Inggris. Kemudian penduduk nan berada di letak kejadian berupaya menenangkan laki-laki asing itu.

Selain tidak mempunyai barcode sehingga menimbulkan cekcok, kata Amir, petugas SPBU terkendala memahami bahasa Inggris. Begitu juga dengan bule asal Jerman nan tidak memahami bahasa Indonesia.

"Jadi ini hanya kesalahpahaman saja. Tapi, tidak ada tindakan kekerasan, hanya bersitegang adu mulut, lantaran miskomunikasi," ungkapnya.

Setelah terlibat cekcok, bule asal Jerman tersebut meninggalkan letak kejadian dengan tidak mendapatkan tambahan BBM jenis solar.

"Kami memastikan situasi sudah kondusif dan tidak ada kejadian lanjutan setelah kejadian tersebut," katanya.

(mir/kid)

[Gambas:Video CNN]

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru