CNN Indonesia
Selasa, 18 Nov 2025 13:56 WIB
Ilustrasi. Dua personel band hardcore dibacok saat tampil di sebuah aktivitas musik di Kota Batu, Malang, pekan lalu. (Foto: iStockphoto/grynold)
Surabaya, CNN Indonesia --
Dua remaja menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan saat tampil di sebuah gigs musik hardcore di Plum Hotel Palereman, Jalan Dewi Sartika Atas, Temas, Kota Batu, Malang, Minggu (16/11) malam.
Kedua korban berjulukan Irmanda Putra (22) dan One Regi Febriansyah (22) penduduk Turen, Kabupaten Malang. Mereka merupakan merupakan personil salah satu band hardcore nan tampil malam itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapolsek Batu, AKP Muhammad Subhan, membenarkan peristiwa tersebut. Polisi menerima laporan kejadian pada Senin (17/11) sekitar pukul 00.15 WIB.
Subhan menyampaikan dari hasil penyelidikan sementara, ada sekitar 10 hingga 15 orang nan tak dikenal diduga mengeroyok korban.
"Setelah menerima laporan, kami langsung menindaklanjutinya dengan mendatangi TKP, memeriksa saksi-saksi dan melakukan visum pada korban," kata Subhan, Selasa (18/11).
Pengeroyokan terjadi saat korban Irmanda sedang tampil menjadi vokalis. Namun di tengah konser, tiba-tiba, dia dikeroyok oleh sejumlah penonton.
Kemudian, rekannya, Regi nan merupakan gitaris band tersebut, memandang kejadian itu langsung berupaya melerai. Namun, dia malah ikut menjadi sasaran pengeroyokan.
Ketegangan bersambung usai acara. Irmanda berupaya berbaikan dengan para pelaku. Akan tetapi Irmanda malah dibacok oleh pelaku di bagian pundak.
Regi nan memandang itu langsung meminta pertolongan dan korban dibawa ke RS Hasta Brata untuk perawatan medis.
(frd/wis)
[Gambas:Video CNN]
2 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·