Bentrok Debt Collector Dan Ojol Pecah Di Jalan Bkr Bandung

Bandung, CNN Indonesia --

Bentrok pecah antara diduga sekelompok debt collector (mata elang) dengan pengemudi ojek online (ojol) di Jalan BKR, Kota Bandung, Selasa (4/11) siang, sekitar pukul 13.00 WIB.

Pemicu berantem diduga lantaran seorang pengemudi ojol dipukul dan dirampas motornya oleh debt collector. Insiden ini memantik solidaritas para pengemudi ojol. 

Menurut saksi mata nan juga pengemudi ojol, Nuke, kejadian bermulai saat korban tengah bekerja mencari penumpang melalui aplikasi Gojek. Saat sedang berakhir usai mengantar pesanan, korban didatangi oleh beberapa orang nan mengaku sebagai debt collector.

"Korban lagi cari uang, on-bid Gojek. Pas selesai drop order, motor langsung ditarik, diambil secara paksa. Kejadiannya di Jalan BKR sekitar jam 12 alias jam 1 siang," ujar Nuke di lokasi.

Ia menambahkan korban dipukul oleh debt collector nan berjumlah lebih dari dua orang.

"Dipukulnya enggak kehitung, matelnya dua orang, sisanya ramai. Mereka ambil motor paksa," katanya.

Situasi kemudian memanas setelah rekan-rekan ojol lainnya berdatangan ke lokasi. Massa sempat berkumpul dan menuntut pertanggungjawaban pihak debt collector hingga membikin arus lampau lintas di sekitar Jalan BKR tersendat.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Polrestabes Bandung sukses meredam ketegangan dan membubarkan massa.

Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Asep Saepudin, membenarkan peristiwa berantem tersebut.

"Memang ada kejadian antara debt collector dan ojol. Ada beberapa orang nan sudah kami amankan. Situasi saat ini sudah kondusif, massa sudah bubar," ujarnya.

Kasat Reskrim Polrestabes Bandung Kompol Anton, mengatakan dua orang debt collector diduga terlibat kekerasan terhadap pengemudi ojol telah ditangkap.

"Baru dua orang dari pihak mata elang nan kita amankan. Mereka diduga melakukan perampasan dan penganiayaan. Kami bakal lakukan investigasi lebih lanjut," jelas Anton.

Anton juga mengimbau agar kedua belah pihak menempuh jalur norma sesuai patokan nan berlaku.

"Negara kita negara hukum. Masyarakat nan punya tunggakan silakan selesaikan sesuai prosedur. Debt collector juga tidak boleh melakukan perampasan atau ambil paksa, lantaran itu pidana. Kami bakal tindak tegas," katanya.

Polisi menyebut kondisi Kota Bandung kembali kondusif dan para pengemudi ojol telah membubarkan diri dengan tertib. Sementara itu, korban diminta segera membikin laporan resmi agar kasus dapat diproses sesuai ketentuan hukum.

(csr/wis)

[Gambas:Video CNN]