Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi mengungkap aksi penusukan nan dilakukan pelaku berinisial RS (20) terhadap dua laki-laki di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur dipicu masalah asmara.
Akibat penusukan itu korban MNF (19) meninggal dunia. Sementara korban MH (19) mengalami luka serius berupa tusukan di bagian punggung.
Dari hasil pendalaman, penusukan itu bermulai dari persoalan pribadi antara pelaku RS dengan korban MH nan dipicu rasa cemburu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dipicu oleh rasa berprasangka mengenai hubungan pertemanan antara kawan wanita mereka," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim AKBP Dicky Feetoffan kepada wartawan, Selasa (18/11).
Korban MH berbareng rekannya, MNF kemudian mendatangi tempat kos pelaku untuk menyelesaikan persoalan. Namun, saat itu, pelaku tidak berada di lokasi.
Kemudian, dalam perjalanan pulang, kedua korban berjumpa dengan pelaku di sekitar letak kejadian. Di sana, mereka sempat terlibat adu mulut.
"Terjadi cekcok hingga pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis sangkur nan telah dipersiapkannya. Pelaku kemudian menyerang kedua korban secara berturut-turut," ucap Dicky.
Dicky menyebut saat kejadian itu ada seorang saksi nan sempat mendengar bunyi teriakan korban. Saksi kemudian keluar dari rumah dan memandang kedua korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah.
"Bersama saksi lainnya, mereka sukses mengamankan pelaku berikut peralatan bukti sebilah sangkur, kemudian menyerahkannya kepada personil Buser Polsek Kramatjati," tutur Dicky.
Disampaikan Dicky, saat ini pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kata dia, pihaknya juga telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi dan pengumpulan peralatan bukti.
"Kasus ini bakal diproses sesuai ketentuan norma sebagaimana diatur dalam Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP, dan Pasal 351 ayat (3) KUHP," pungkasnya.
Sebelumnya, seorang laki-laki ditemukan tewas tergeletak dengan luka tikam di leher di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur pada Senin (17/11). Selain itu, satu orang juga ditemukan dalam kondisi luka-luka di letak nan sama.
"Iya betul (ada kasus dugaan pembunuhan). Korban ada dua," Dicky saat dihubungi.
(dis/dal)
[Gambas:Video CNN]
2 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·