CNN Indonesia
Minggu, 02 Nov 2025 23:25 WIB
Ilustrasi. Foto: ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Yogyakarta, CNN Indonesia --
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah dilaporkan enam kali memuntahkan awan panas guguran pada Minggu (2/11).
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Agus Budi Santoso, menyebut dua kejadian pertama awan panas guguran itu teramati pada pukul 11.04 WIB dan 11.11 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian awan panas guguran selanjutnya termonitor masing-masing pada pukul 14.27, 15.00, 16.08 dan 17.21 WIB. Seluruhnya mengarah ke barat daya alias menuju sektor Kali Krasak dan Kali Sat (Putih).
BPPTKG mencatat jarak luncur awan panas guguran terjauh ialah 2.500 meter alias 2,5 kilometer, dengan amplitudo maksimum 59 mm, lama 279,5 detik.
"Data pemantauan menunjukkan suplai magma tetap berjalan nan dapat memicu terjadinya awan panas guguran di dalam wilayah potensi bahaya," kata Agus.
Agus memastikan, BPPTKG sampai hari ini tetap mempertahankan status Level III alias Siaga pada Gunung Merapi.
Demi mengantisipasi potensi ancaman erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di wilayah potensi bahaya.
"Masyarakat agar mewaspadai ancaman lahar dan awan panas guguran terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," tutur Agus.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berakibat ke area dalam sektor selatan-barat daya nan meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima kilometer) serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (sejauh maksimal tujuh kilometer).
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal tiga kilometer dan Sungai Gendol lima kilometer. Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak.
Jika terjadi erupsi eksplosif, ujarnya, maka lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.
(kum/dna)
16 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·