slot gacor hari ini gampang menang manut88 slot dana manut88 link manut88 manut88 login manut88 manut88 link manut88 slot server thailand manut88 manut88 manut88 manut88 link alternatif manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 manut88 login manut88 login GampangJP

Prabowo Hapus Utang Iuran Bpjs Kesehatan Akhir Tahun Ini

Sedang Trending 4 jam yang lalu

CNN Indonesia

Selasa, 04 Nov 2025 19:42 WIB

Presiden Prabowo Subianto bakal menghapus utang iuran BPJS Kesehatan mulai akhir tahun ini. Presiden Prabowo Subianto bakal menghapus utang iuran BPJS Kesehatan mulai akhir tahun ini. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A).

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prabowo Subianto akan menghapus utang iuran BPJS Kesehatan mulai akhir tahun ini.

Hal itu diungkap Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar namalain Cak Imin. Ia membeberkan kebijakan itu usai menghadap Prabowo di istana.

"Pemutihan utang peserta BPJS Kesehatan bakal segera dilakukan dengan melalui registrasi ulang kepada para peserta BPJS Kesehatan untuk bersiap-siap registrasi ulang," kata Cak Imin di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhir tahun ini untuk BPJS Kesehatan," ucapnya.

Ia belum mau membeberkan tanggal rinci penghapusan utang iuran BPJS Kesehatan. Cak Imin hanya berbicara bakal ada pengumuman resmi beberapa waktu mendatang.

Cak Imin menjelaskan registrasi ulang bakal membikin orang nan pernah utang iuran BPJS Kesehatan terdaftar kembali sebagai peserta aktif.

Kebijakan ini juga bakal mengalihkan tanggungan iuran ke BPJS Kesehatan.

"Otomatis dengan sendirinya tanggungan itu bakal diambil alih oleh BPJS Kesehatan," ucapnya.

Sebelumnya, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengumumkan rencana penghapusan utang iuran BPJS Kesehatan. Ia berbicara total nilai utang nan bakal dihapuskan sekitar Rp10 triliun.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga telah menyiapkan anggaran untuk kebijakan itu. Namun, dia menyebut kebijakan itu bakal dilakukan menggunakan APBN 2026.

"Sudah, sudah ada, Rp20 triliun itu sudah kita anggarkan (di APBN 2026)," ujar Purbaya saat ditemui di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (22/10).

[Gambas:Video CNN]

(mnf/dhf)

Berita Hari Ini

Berita Terbaru

Berita Indonesia

Cerita Horor

Pesona indonesia

Kabar Tempo

Liputan berita

Berita Indonesia Terbaru